Dedicated to Japanese and Korean Drama lovers…..^^

Latest

Love Contract ~~~ 7th : V is Very very HURT…

Love Contract

“Chingu imnida… (Teman…)”

***

(Kyuhyun’s POV)

BRAAAAKKK…!!!!

Lee Sooman seonsangnim sangat marah. Kecerobohanku membawa Eunsoo ke rumah sakit seorang diri berbuah skandal. Dan entah kenapa istriku sendiri justru diberitakan sebagai orang ketiga dalam hubunganku dengan Haneul. Aku hanya bisa terdiam, bahkan berpikir pun rasanya malas. Yang ada diotakku hanya Eunsoo yang masih koma dan belum sadarkan diri, padahal 3 hari sudah berlalu.

“Neo…! Amugeotdo hajima…!! Danbungan, schedule eseo ppajyeo… (Kau..!! Jangan melakukan apapun…!! Untuk sementara waktu, jangan ikut di schedule…)”, seru Sooman seonsangnim emosi.

“…”, aku hanya bisa terdiam, tak ingin memperburuk masalah. Walaupun secara hukum tidak ada salahnya aku membawa istriku sendiri ke rumah sakit.

“Geurigo… Byeongwon e do gajima… (Kemudian… Jangan pergi ke rumah sakit…)” Read the rest of this page »

Love Contract ~~~ 6th : O is for the ONLY ONE I see

Love Contract

Perlahan Kyuhyun menjatuhkan tubuhnya di sofa. Mengistirahatkan tubuh dan matanya. Ia lelah, amat lelah. Juga sakit. Dan lagi-lagi, ada sesuatu yang dirasanya sakit di dadanya…

***

(Eunsoo’s POV)

Aku menghapus air mata ku kasar. Air mata yang turun tanpa kuinginkan. Aku masih ingat caranya menatapku tadi. Tajam. Dan menyakitkan. Namun pikiranku teralihkan oleh getaran ponselku. Sebuah pesan dari Yonghwa oppa.

Oppa tidak tahu apa yang kau pikirkan, tapi jangan terlalu berpikir sampai membuatmu setress. Oppa tidak mau melihat dongsaeng kesayangan oppa ini setress. Ok…?? Tidurlah yang nyenyak. Besok pagi kujemput untuk ke kampus.

Aku hanya bisa menghela nafas perlahan. Oppa, andai kau tahu semua ini. Semua pernikahan bodoh ini, kau mungkin akan membenciku, sangat membenciku. Aku meletakan ponselku dengan layar menghadap ke bawah. Bahkan tanpa berpikir sedikit pun untuk membalas pesan dari Yonghwa oppa. Dan memejamkan mataku perlahan. Berharap aku bisa terhindar dari mimpi buruk ini dalam mimpiku sendiri…

***

(Kyuhyun’s POV)

Aku menatap sebuah foto yang ada di ponselku. Bukan foto wanita, bukan foto gadisku, bukan foto keluargaku, terlebih lagi bukan foto istriku. Melainkan foto sebuah kontrak yang dulu kami tulis bersama. Memandangnya dan berpikir tentang hal yang sama entah untuk keberapa kalinya. Tertera jelas di sana. Read the rest of this page »

Love Contract ~~~ 5th : L is for the way you LOOK at me…

Love Contract

Mataku mengikutinya. Mengikuti kepergiannya. Dan lagi-lagi, sesuatu di dalam sini terasa menyengat…

***

(Eunsoo’s POV)

Untuk apa lagi dia kemari…?? Ingin menertawakanku…?? Atau melihat apa responku setelah melihat foto mesranya itu…?? Entah apapun yang diharapkanmu… Maaf Tuan Cho… jangan harap kau akan bisa melihat apapun itu yang kauharapkan… Aku memutuskan untuk menghilangkan penatku dengan makan di kedai ddeokbokki yang ada di dekat wilayah kampus, sampai sebuah suara yang amat kukenali datang.

“Geureohke masisseo…?? (Apa selezat itu…??)”, ujar Yonghwa oppa yang entah sejak kapan sudah muncul di belakangku.

“Uhuk uhuk… Oppa…”, ujarku tersedak. Yonghwa oppa segera mengodorkan segelas air putih sambil menepuk tengkukku perlahan.

“Aigoo… Cehagetda… (Bisa tersedak kau…)”, ujarnya santai. Memang suda tersedak oppa… =___=

“Yeogin eoddeokhae… (Oppa kenapa bisa kemari…)”, ujarku patah karena tenggorokanku masih merasa terganggu, membuatku menenggak air putih lagi. Tak lama Yonghwa oppa segera menyentil keningku perlahan.

“Ya… Naega seonbae ingeo kkameogeosseo…?? (Ya… Kau lupa kalau aku ini seniormu…??)”, ujarnya sambil tersenyum licik seperti biasanya.

“Geugeon anigo… (Bukan itu…)”, ujarku yang kuhentikan karena malas beradu mulut dengan oppa yang suka bicara ini.

“Eunsoo-ya…”, mulainya lagi, namun raut wajahnya berbeda. Aku merada aneh dan ada yang tidak wajar dengan ekspresi wajahnya.

“Wae yo…??”, tanyaku kaku.

“Kyuhyun malgo… Nan andwae…?? (Selain Kyuhyun… Apa aku tak bisa…??)”, tambahnya lagi, membuat aku semakin bingung dengan kata-katanya.

Read the rest of this page »

Love Contract ~~~ 4th : I was wrong…

Love Contract

 

“Gwaenchana… Seonbae inde mwo… Ji ga arasseo haetgetji… (Tak apa… Lagipula ia kan kakak kelas… Pasti tahu sendiri harus apa…)”

DEG…

Sesuatu terasa menciut di dalam sini.

***

(Eunsoo’s POV)

Mulai dari masuknya aku ke Kyunghee, semua hal kami lakukan untuk tidak membuat orang curiga pada kami. Well, pada dasarnya juga orang mustahil untuk curiga. Paling mereka hanya berpikir bahwa Soo oppa menitipkanku pada Kyuhyun oppa. Ya, semua hal. Mulai dari jam keluar rumah yang berbeda walaupun ia di dorm dan aku di sebelahnya, menggunakan kendaraan masing-masing, dan tentunya menghindari satu sama lain di kampus. Ok, kejadian hari itu adalah pengecualian. Dan kini aku mulai dikelilingi dengan teman-teman wanitaku yang ternyata adalah ELF. Membuatku harus selalu waspada dan tidak boleh lengah. Read the rest of this page »

Love Contract ~~~ 3rd : Love sprinkle…

Normal
0

false
false
false

EN-US
ZH-CN
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}

Love Contract ~~~ 3rd : Love sprinkle…

 Love Contract

 

“Oppa ya mallo, nal joha hajima… (Oppa yang jangan menyukaiku…)”

 

***

 

[2008]

 

Waktu berlalu begitu saja. Tanpa terasa, dua tahun sudah pernikahan bodoh ini mereka jalani. Lancar, amat lancar mungkin. Selain karena Eunsoo bersekolah di sekolah khusus wanita, mereka juga belum tinggal di satu rumah. Eunsoo masih tinggal di rumah orang tuanya dan Kyuhyun tinggal di dorm Super Junior. Keduanya hanya bertemu sebulan sekali saat acara kumpul keluarga. Namun saat ini lah masalah dimulai.

 

“Iye…?? Jaega… Kyungdae ro yo…?? (Ha…?? Aku… ke KyungDae…??)”, seru Eunsoo terkejut atas pernyataan ayah mertuanya yang menyuruhnya untuk masuk ke Kyunghee University, yang tak lain dan tak bukan adalah tempat Kyuhyun berkuliah.

 

“Eoreun deuri yaegi haesseo haneun sori ya… (Ini hasil perbincangan para orang tua…)”, jelas Tuan Cho. Eunsoo nampak masih dalam situasi shock yang sulit dideskripsikan.

 

“Ahbeonim… Choesonghajiman, jeo… donggukeuro kago shipeo yo… (Ahbeonim… Maaf sebelumnya, tapi aku… ingin ke Dongguk…)”, ujar Eunsoo perlahan. Tuan Cho terdiam. Nyonya Park lah yang ambil alih bicara.

 

“Geunyang Kyungdae ro ka… (Sudahlah ke KyungDae saja…)”, ujar Nyonya Cho membuat Eunsoo terkejut.

“Eomma…”, hanya itu yang bisa diucapkannya. Tak pernah menyangka eommanya akan mendukung ayah mertuanya menyuruhnya masuk ke Kyunghee University.

 

“Geu ppun man anira… Daehak deureo ojamaja, neo Kyuhyun suksu yeopjib e deureo galkkeo ya… (Bukan hanya itu… Begitu memasuki universitas, kau akan pindah ke apartemen di sebelah dorm Kyuhyun…)”, lanjut Tuan Park serius.

 

“IYE…?!”, seru Kyuhyun dan Eunsoo bersamaan. Keduanya saling bertatapan tak percaya.

 

“Geu gaunde eseo mun do mandeureo jultenikka, keokjeong ma… (Jangan kuatir, karena di antaranya akan dibuatkan pintu penghubung…)”, jelas Tuan Cho yang justru membuat keduanya semakin tercengang.

 

“Ahbeoji…!! Geureon ge eodiseo yo…??!! (Ahbeoji…!! mana ada hal seperti itu…??!!)”, seru Kyuhyun agak keras. Tuan Cho memandangnya tajam.

 

“Geureom, bubu ga kyesok ireohke salkeoya…??!! (Lalu, apa suami istri akan selamanya hidup seperti ini…??!!)”, seru Tuan Cho sambil berdiri dan menitik beratkan pada kehidupan terpisah mereka berdua. Kyuhyun terdiam dan mengkerut. Eunsoo tertunduk.

 

“Ahbeonim…”, gumam Eunsoo perlahan. Meminta ayah mertuanya untuk menahan emosinya. Tuan Cho menghentakkan tubuhnya ke sofa.

 

“Kyehwekdaero halkeonikka, geureohke ara… (Semuanya akan berjalan sesuai rencana, kalian cukup tahu saja…)” Read the rest of this page »

Love Contract ~~~ 2nd : Married Without Love

Love Contract

“Geurae… Sseuja… Kakseo… (Ok… Ayo tulis… Kontrak…)”

***

(Eunsoo’s POV)

Cliche…

Klise…

Aku hanyalah gadis polos berusia 17 tahun yang percaya bahwa tak ada pernikahan tanpa cinta. Dan kini akulah salah satu pelaku pernikahan tanpa cinta tersebut. Bodoh…?? Mungkin… Tapi aku tak bisa apapun… Kalau bukan karena appa dan eommaku yang dengan bodohnya juga menyetujui pernikahan bodohku dengan oppa bodoh yang satu itu… Huhuhu…

SSSSSRRRREEEEKKKK….

Tirai di depanku dibuka, nampak wajah eomma dan Cho Ahjumma, yang sebentar lagi harus kupanggil eomonim, menatapku dengan wajah cerah. Keduanya perlahan berjalan mendekatiku.

“Yeppeuda… (Cantiknya…)”, puji keduanya bersamaan. Boleh kan kuanggap memuji…?? Hahaha… Aku tersenyum malu sejenak. Namun ada yang terasa kurang. Aku selalu membayangkan saat di mana calon suamiku akan terkejut saat melihatku yang mencoba gaun pengantin, kemudian tersenyum lembut namun malu-malu di hadapanku. Namun ini apa…?? Muncul batang hidungnya saja pun tidak. Dengan alasan pernikahan kami harus dirahasiakan. Sangat rahasia. Andaikan ini dokumen mungkin sudah disegel di sana sini dengan label TOP SECRET. =___=

“Igeotdo jwoyo… (Yang ini juga ya…)”, ujar Cho Ahjumma sambil meminta pelayan untuk membungkuskan gaun yang tengah kukenakan juga. Dengan ini sukses bertotal 5 gaun. Satu gaun putih panjang, satu gaun putih pendek, satu gaun biru panjang, satu gaun soft pink pendek, dan kini satu gaun warna pastel simpel panjang  tanpa renda sehingga bentuknya tidak mengembang. Kesukaanku sejauh ini, tidak berat. Hehehe… Read the rest of this page »

Love Contract ~~~ 1st : Marriage…?!

Love Contract

 

FF ini terinspirasi pas saya lagi ntn drama sweet 18 ato Little Bride and 18 vs 29, tapi dari segi posisi, saya lebih suka Little Bride yang movie. Jadilah ke mix… untuk inspirasi, mungkin sama kayak Ffnya Nta, anakku tercinta. Hahahha… tapi hasilnya beda kq…^^ wkwkwkwkwkwk… Happy reading…^^

 

 

“IYE…??!!”, seru seorang gadis dan seorang pria yang sedang duduk berdampingan di hadapan seorang kakek yang tengah terbaring dalam keadaan sakit.

 

“Harabeoji… Geugeon andwae yo… Jeo ajik haksaeng ieyo harabeoji… Yol ilgop sal ieyo harabeoji… (kakek… Itu ga mungkin… Aku masih murid SMA kek… masih 17 tahun…)”, ujar si gadis dengan wajah memelas. Lelaki di sebelahnya pun menambahkan.

 

“Geurae yo harabeoji… Jedo daehak kayadwejanhayo… (itu benar kek… dia juga harus kuliah…)”, ujarnya. Gadis ini kini mengangguk semangat.

 

“Amugeotdo deutgo shipji anhda. Kyeorhon eun kkok ppali haeya handa… (aku tak ingin dengar apapun. Pernikahan harus secepatnya dilaksanakan…)”, ujar kakek itu dengan tegas.

 

“ANDWE YO, HARABEOJI…!!” Read the rest of this page »

Leaving (떠나간다) ~~~ One Shot (SongFic of a song by Noel)

Leaving 2

Dari peminatan awal untuk membuatkan ff bagi eyangku tercinta Cece… Entah kenapa jadi berakhir dengan kisah yang begini… *plak* Maap ya eyang… ide di otak cuma ada ini… *plak*

 

 

Naneun gwaenchana

I’m all right

 

Naega neol ijeoya haengbokhalsu itdamyeon

If you can only be happy if i forget you

 

Imi tteonabeorin nimameul butjabeulsu neun eopdaneun ge neukkyeojyeoseo

I can feel that i won’t be able to hold on to your heart which already left Read the rest of this page »

You Know Where To Stop ~~~ One Shot

 

(Jaehee’s POV)

 

Aku menatap pantulan diriku di cermin. Cantik, batinku. Namun entah kenapa bukan senyum yang nampak di wajahku, melainkan setetes air mata yang mulai memaksa keluar dari bola mataku yang mulai berkaca-kaca sejak tadi. Pandanganku turun pada gaun putih nan indah yang kukenakan. Sakral seharusnya, itu yang ada di kepalaku. Namun pada kenyataannya hanya ada kepahitan di sana. Kupaksakan diriku untuk tersenyum. Menghapus bekas air mata tadi dengan selembar tissue, mengupayakan agar tidak merusak make-up ku. Kutatap lagi pantulan diriku di cermin. Seorang gadis cantik dengan baluran gaun putih nan indah yang kini tengah tersenyum meski terpaksa. Tak apa, paling tidak aku tidak ingin orang lain tahu kesedihanku tadi.

 

KLEK…

 

“Shinbu-nim… Naoseyo… (Pengantin wanita… Silahkan keluar…)”, ujar salah seorang staff dari Wedding Organizer yang mengatur semua acara ini, kemudian berlalu begitu saja. Aku memutar tubuhku membelakangi cermin, bersiap untuk keluar. Seorang diri tentunya. Melangkahkan kakiku perlahan keluar dari ruangan ini. Nampak orang tuaku yang tersenyum gembira menatapku. Ya, ini hari pernikahanku, bagi mereka. Sekali lagi senyum keterpaksaanku keluar dengan sendirinya. Calon suamiku dan kedua orang tuanya juga nampak di sana. Ibuku dan kedua orang tuanya masuk terlebih dahulu saat pintu terbuka lebar. Read the rest of this page »

A Thousand Cranes ~~~ One Shot ( RinWonTic )

 

 

FF Special for my Lovely Onn.onn…

MPUT  ONN.ONN~~~

Ririn eonni~~~

Special for RinWonTic imnida… ㅋㅋㅋ

 

 

(Ririn’s POV)

 

Hei…!! Apa kalian pernah dengar tentang hal ini…?? Aku sendiri pertama kali mendengarnya sekitar 3 tahun yang lalu… Masa-masa awalku berkarir menjadi penulis…  (Waktu itu aku masih bekerja biasa… Menulis hanya sambilan saat itu…) Namun entah kenapa, aku sangat mempercayainya… Apa…?? Kalian belum pernah dengar…?? Kalau begitu… Biar aku yang memberitahu kalian…

 

Bila berhasil mengumpulkan 1000 burung bangau kertas… Maka cinta kalian akan terwujud… Apa…?? Kalian tak percaya…?? Terserah saja… Tapi aku sudah membuktikannya kok… ㅎㅎㅎ

 

Penasaran…?? Sini… Kuceritakan… Read the rest of this page »